liputan6online.com | CIREBON - Forum Antar Umat Beragama Cirebon Timur (Formatur) di bulan suci Ramadhan tahun 2021 kembali membagikan paket makanan berbuka puasa atau takjil kepada warga muslim.
Sebanyak ribuan paket Takjil dibagikan kepada pengendara yang melintas di Jalan Raya Kubangkarang, Kec. Karangsembung, Kabupaten Cirebon, JawabBarat. Kegiatan bakti sosial ini dipusatkan tepatnya di depan Madrasah ibtidaiyah Al - Khoeriyah Karangsembung, Cirebon (25/4/2021).
Salah satu koordinator Forum Antar Umat Beragama Cirebon Timur (Formatur) Munadi, mengatakan kepada awak media, bahwa pembagian takjil ini, Forum lintas agama Cirebon timur ( FORMATUR ) sebagai wujud toleransi, tenggang rasa, dan penghormatan kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Kegiatan ini menurut Munadi juga salah satu bentuk penghargaan kepada bulan Suci Ramadhan. “Takjil dibagikan kepada pengendara roda dua, roda empat, ataupun masyarakat yang melintasi jalan raya Kubangkarang Kecamatan Karangsembung, Kab.Cirebon.” papar Munadi.
Dengan adanya acara ini juga, menunjukkan keindahan kebersamaan dalam perbedaan.
Acara kemudian dilanjut dengan pemberian santunan kepada Anak-anak yatim di Ponpes Assalafiyah Bahrul Ulum Nur Rohmat.
Sementara itu Pendeta GKI Sindanglaut Andreas yang merupakan salah satu Anggota Formatur menuturkan ,
“Kami dari Formatur Cirebon timur bersama MWC NU Karangsembung, Gerakan Pemuda Ansor, Banser, Pagar Nusa, Pondok Pesantren Assalafiyah Bahrul Ulum Nur Rohmat serta bersama tokoh lintas Agama dari Nasrani, Katolik, Hindu, Budha, bersama - sama melakukan kegiatan baksos di bulan Ramadhan tahun ini. Kegiatan seperti ini mencerminkan hubungan semua pemimpin dan pemeluk Agama di Cirebon timur berjalan harmonis,” jelas Andreas.
Formatur berharap kegiatan seperti ini lebih mempererat hubungan masyarakat penuh kebersamaan dalam perbedaan.
Kemudian juga Andreas menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan ikut berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini.
“Aksi ini sudah dua kali dilaksanakan oleh kami dengan melibatkan berbagai elemen organisasi dan tokoh lintas Agama.
Semoga kegiatan ini bisa menggaungkan semangat pluralisme dan toleransi antar umat beragama yang selama ini terjalin rukun di Cirebon timur. Sesuai dengan moto negara kita, Bhineka Tunggal Ika. Walaupun berbeda-beda tetapi satu jua,” ujar Andreas.
Formatur berharap kerukunan beragama di Cirebon timur bisa menjadi inspirasi nasional. Serta kegiatan menggaungkan pluralisme bisa berlanjut dalam kegiatan lainnya yang ada di Cirebon Timur. Dan kami juga dalam Forum Antar Umat beragama Cirebon timur yang sudah terbentuk ini berharap semoga adanya perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Cirebon, Supaya toleransi yang sudah terjalin harmonis ini tetep terjaga dan lebih menjadi kan lagi Bhinneka tunggal Ika di kabupaten Cirebon khususnya dan Nasional pada umumnya agar terus tertanam dihati kita semuanya. (Sendi)
