 |
| Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Terjun, Marelan |
liputan6online.com | MARELAN- Orok laki-laki yang sudah menjadi mayat ditemukan pemulung di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Terjun, Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu siang (26/6/2021).
Mayat bayi yang diperkirakan berumur dua hari itu diduga hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh orangtuanya karena malu.
Pemulung yang pertama kali menemukan orok tersebut enggan menyebutkan namanya mengatakan, pertama kali dirinya sedang memilih bahan-bahan yang bisa dijual kembali.
Pemulung yang pertama kali menemukan orok tersebut enggan menyebutkan namanya mengatakan, pertama kali dirinya sedang memilih bahan-bahan yang bisa dijual kembali.
"Dengan merasa penasaran, seperti ada orok bayi di sela-sela tumpukan sampah. Saya (pemulung) langsung menyuruh operator alat berat perata sampah berhenti, sekali dilihat ternyata benar ada orok bayi yang sudah tidak bernyawa," kata pemulung yang enggan menyebutkan namanya.
Dia lalu memberitahukan penemuan ini kepada rekan yang berada tak jauh dari lokasi.
Dari pemantauan liputan6online.com, mayat orok yang belum mengeluarkan bau busuk meski kondisinya sudah membengkak. Sejauh ini, anggota Kepolisian Polsek Medan labuhan sudah menggelar olah tempat kejadian perkara, termasuk meminta keterangan dari para pemulung lainnya.
Kasus serupa juga terjadi beberapa bulan silam yang ditemukan di lokasi yang sama di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) terjun, Medan Marelan. (Kinoi)
Dari pemantauan liputan6online.com, mayat orok yang belum mengeluarkan bau busuk meski kondisinya sudah membengkak. Sejauh ini, anggota Kepolisian Polsek Medan labuhan sudah menggelar olah tempat kejadian perkara, termasuk meminta keterangan dari para pemulung lainnya.
Kasus serupa juga terjadi beberapa bulan silam yang ditemukan di lokasi yang sama di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) terjun, Medan Marelan. (Kinoi)
