liputan6online.com |SERDANG BEDAGAI - Memantau, keluar masuknya pengendara dari luar Sumatera akan dihentikan dan diminta untuk menunjukkan surat keterangan negatif rapid antigen, ataupun bukti lainnya berupa sertifikat vaksinasi. Mereka yang tak membawa persyaratan itu akan dihentikan dan akan diperiksa swab antigen, Senin (7/6/2021).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Perwira Pengendali (Padal),Iptu E.A Simanjuntak mengatakan, pasca larangan mudik lebaran, petugas melaksanakan kegiatan operasi rutin yang ditingkatkan memasuki masa pengetatan perjalanan.
Hal ini guna memantau mobilitas masyarakat dari luar Sumatera. Sehingga petugas gabungan menghentikan kendaraan bernopol luar Pulau Sumatera untuk diperiksa sejumlah persyaratan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 usai lebaran. Mengingat, setelah operasi ketupat, masih ada masyarakat yang melaksanakan mudik atau berpariwisata ke tempat wilayah Serdang Bedagai. Maka kita mengantisipasi dengan mengadakan KRYD,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan pos untuk pengecekan kesehatan, yakni rapid antigen terhadap beberapa pengendara yang telah diberhentikan.
Pantauan Awak Media, di Pos Pam l Perbaungan, Jumlah kendaraan masuk sebanyak 40 unit dan jumlah kendaraan yang keluar sebanyak 30 unit. Dan, petugas juga memeriksa 25 unit kendaraan roda dua, 20 unit kendaraan roda empat serta 2 unit kendaraan roda enam.
Sementara itu, personil yang dilibatkan piket di Pos Pam I Perbaungan sebanyak 13 orang terdiri dari, TNI-AD sebanyak 2 orang personil, Polri sebanyak 7 orang personil, Dishub sebanyak 2 personil dan Satpol PP sebanyak 1 (satu) personil dan Dinkes 1 personil. (Wulan)
