Wisata Mangrove Wonorejo Hilangkan Stress dan Penat

Editor: Anonim


liputan6online.com
| SURABAYA- Jika Anda menyukai kegiatan wisata yang bersentuhan langsung dengan keindahan alam, namun tetap alami dan menantang? Wisatawan Indonesia harus mencoba pilihan berlibur ke Ekowisata Mangrove yang menarik diJalan Raya Wonorejo No. 1 , Kelurahan Wonorejo , Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur. Hutan Mangrove Wonorejo merupakan wisata yang menggabungkan wisata rekreasi dan edukasi.


Kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo dengan luas kurang lebih 200 hektar ini , ditanami oleh berbagai tanaman bakau, dan dikelola baik oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Sehingga wisata ini diminati pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia tidak hanya masyarakat sekitar saja. Aktivitas wisata yang bisa Anda lakukan antara lain mengelilingi Hutan Mangrove Wonorejo baik menggunakan perahu atau berjalan kaki. Serta berbagai macam wisata edukasi yang mengenai ekosistem di sekitarnya.

Kawasan Wisata Mangrove Wonorejo memiliki daya tarik tersendiri dari keasrian alamnya. Pada mulanya kawasan ini dibuat untuk mencegah abrasi di wilayah Timur Kota Surabaya. Dengan pengelolaan yang baik akhirnya wisata ini kami buka untuk masyarakat umum. Wisata hutan mangrove ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 15.00 sore.

Ekowisata Mangrove akan memberi Anda pengalaman yang menantang, sekaligus memungkinkan Anda untuk menikmati ketenangan saat menyusuri sungai dengan deretan tanaman mangrove di kedua sisinya. Untuk menuju ke Ekowisata Mangrove Wonorejo tidaklah sulit. Untuk mencapai lokasi ini , Anda dapat menempuhnya dengan waktu kurang lebih 40 menit dari Bandara Internasional Djuanda. Tidak harus merogoh kocek mahal untuk bisa masuk ke wisata ini, Anda hanya perlu membayar parkir jika membawa kendaraan, dan hanya dengan Rp. 25.000,- untuk dewasa dan Rp.15.000,- untuk anak-anak, Anda bisa menyusuri Hutan Mangrove menggunakan fasilitas perahu yang telah disediakan pengelola.

Namanya rekreasi di wisata alam, Anda sudah dipastikan bisa mendapat suguhan kekayaan alam yang menawan. Ditemani deru mesin perahu dan gemericik air sungai Anda bisa menaiki perahu untuk menjelajahi Kawasan Mangrove Wonorejo. Perahu akan menempuh jarak sekitar 5 kilometer dalam waktu 15 menit. Kami pastikan pemandangan di sekitarnya tentu saja sangat indah, dikelilingi oleh hutan bakau yang sangat menakjubkan. Jika beruntung, Anda juga bisa melihat satwa yang hidup di sekitar hutan seperti, Burung Bambangan Kuning, Cangak Merah, Perkutut Jawa, Punai Gading, Cerek Jawa, Cerek Tilil, dan Ekor Blorok. Sesekali mendengar kicauan burung dibalik pepohonan yang rindang disepanjang sisi sungai , sangat menakjubkan dan sayang untuk Anda lewatkan. Kemudian Anda akan turun di dermaga bambu dekat laut. Dermaga tersebut dihubungkan dengan jembatan bambu, dimana Anda juga dapat mengelilingi kawasan mangrove. Ada beberapa gazebo yang dibangun di pinggir pantai bagi Anda untuk beristirahat.

Pemandangan dari gazebo dapat menampilkan lautan lepas dan salah satu sisinya terlihat kawasan hutan bakau yang asri dengan keeksotisan yang dimilikinya.
Ekowisata Mangrove Wonoejo tidak hanya ditanami oleh berbagai jenis tanaman bakau yaitu Akar Tanjang ( Rhizophora ), Api-Api ( Avicennia Alba), Pidada Merah (Sonneratia Caseolaris), tetapi dilengkapi juga dengan jembatan kayu untuk Anda berjalan-jalan. Hembusan angin yang segar di hutan mangrove ini pun membuat pikiran Anda menjadi lebih tenang. Damai rasanya berbagi waktu dengan alam sekitar, sangat cocok untuk meditasi dari segala pikiran yang membebani Anda. Saat memasuki ke dalam area wisata ini , Anda dapat melihat rindang-nya hutan di sekeliling. Bangunan dan jembatan di sekitar terbuat dari kayu yang terawat baik dan bersih. Anda juga dapat berkeliling sambil melihat berbagai jenis tanaman bakau, disamping itu dengan kami beri papan informasi untuk masing-masing jenis pohon bakau , Anda bisa mendapatkan pengetahuan baru saat berekreasi. Wahh menarik bukan?. (Redho)
Share:
Komentar

Berita Terkini