liputan6online.com | BREBES- Puluhan warga masyarakat Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melanjutkan gotong royong pasca bencana alam angin puting beliung yang merusak 30 atap rumah dan atap 1 Mushola Al-Ikhlas di Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01.
Selain itu, angin puting beliung juga merusak serta 2 atap rumah di Dusun Krajan Timur, Sabtu (25/9/2021).
Pembenahan itu, warga dibantu sejumlah Babinsa dari Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, Komunitas RAPI Bumiayu, dan Linmas setempat untuk membersihkan batang dan ranting pohon serta melakukan perbaikan atap rumah.
Danramil 08 Bumiayu Kapten Armed Jupriadi, mengatakan, kegiatan OMSP (Operasi Militer Selain Perang) dalam Pemda mengatasi bencal itu dimulai sejak pukul delapan pagi.
“Kita bersama-sama disini untuk membantu kesulitan masyarakat Kalinusu yang rumahnya terdampak angin puting beliung yang terjadi pada Jumat sore kemarin (24/9/2021),” terangnya.
Sementara itu, Eko Purwanto, Sp. Msi, selaku Camat Bumiayu juga menyatakan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah membantu musibah dialami puluhan warganya itu, baik TNI-Polri, BPBD Bumiayu, serta segenap elemen masyarakat di Kalinusu.
Bersama Babinsa, Eko juga menghimbau agar warga lebih meningkatkan kewaspadaan dini terhadap bencana alam saat memasuki musim penghujan ini.
Warga diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika terjadi perubahan cuaca yang ekstrim, yaitu hujan disertai angin kencang, suhu udara mulai menurun (dingin), dan bahkan sudah mulai hujan es.
Untuk mengurangi cabang-cabang pohon di sekitar pekarangan rumah agar nantinya tidak patah atau bahkan pohonnya roboh menimpa rumah saat angin besar terjadi.
Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa, namun setidaknya atap 7 rumah di Dusun Karanganyar rusak cukup berat termasuk atap mushola tersebut. (L6OC/Aan/Tashadi)