liputan6online.com | NTT- Manusia hidup berdampingan dengan alam. Dengan menjaga alam, kita berkontribusi memberikan warisan paling bernilai bagi generasi mendatang.
Manggarai Timur merupakan daerah Nelayan, Tani, Ternak. Namun tidak kalah saing bahwa di Manggarai Timur memiliki aneka wisata alam.
Salah satu destinasi wisata alam yang ada di Manggarai Timur adalah Wisata alam Wae Wua.
Wae Wua Merupakan Wisata Alam yang terletak di Desa Compang Wesang Kecamatan Lamba Leda Selatan Kabupaten Manggarai Timur.
Wisata air ini memang mempunyai pesona alamnya sendiri serta selalu menarik perhatian banyak wisatawan, baik domestik maupun wisatawan asing. Segarnya air yang mengalir dari sumber mata air ditambah suara-suara alami disekitarnya membuat siapapun yang berada di sekitarnya merasa nyaman. Hijaunya pepohonan menambah nilai tambah bagi wisatawan yang berniat menenangkan pikiran setelah melakukan aktifitas sehari-hari. Jika kita sudah berada di lokasi Wae Wua ini maka jiwapun terasa segar dan nyaman karena kesejukan udara dan angin yang berhembus sepoi-sepoi maka rasa lelah kita pun hilang.
Bukan hanya itu saja yang kita dapat disana juga, bahwa Menurut informasi yang didapat media ini dilapangan bahwa Wae Wua ini memiliki khasiat yang begitu luar biasa yaitu sebagai penyembuh penyakit, baik penyakit dalam maupun penyakit kulit.
Apabila tujuan kita kesana untuk menyembuhkan penyakit maka kita harus datang pagi hari yaitu pada pukul 5.00-6.00 Wita. Saat itu kita harus mandi sebagai terapi serta merasakan hangatnya kondisi Wae Wua.
Poligarfus Gangga saat media liputan6online.com menanyakan terkait Wae Wua mengatakan bahwa, Setiap Pagi Hari jam 5 kondisi airnya Hangat, Siang pukul 13.00 kondisi Airnya Dingin dan Sore Hari tepat pukul 17.00 Kondisi Airnya Hangat lagi. Dari Jalur utama menuju lokasi Wae Wua kurang lebih 10 menit dan jarak dari jalur utama kurang 250 meter.
"Jujur saja setiap pagi jam 05 pagi dan sore jam 05 sore kondisi air Wae Wua pasti hangat akan terapi pada siang hari yaitu pukul 12.00 WITA kondisi airnya pasti dingin," kata Poligarfus.
Hal senada juga disampaikan Paskalis Mami, saat musim hujan, Debit Air Kurang akan tetapi saat musim Kemarau Debit airnya bertambah. Apabila ada yang sakit pasti sembuh kalo mandi air ini.
"Saat musim hujan debit air Wae Wua pasti menurun akan tetapi saat musim kemarau debit airnya meningkat. Wae Wua ini juga sebagai air rahmat karena mampu menyembuhkan aneka penyakit apabila kita mandi air ini pada pagi hari," pungkas Paskalis. (L6OC/Eposth Ngaja)
