Pemda Matim Biayai Perawatan Salah Seorang Warga Rana Mese di RSUD Ben Mboy Ruteng

Editor: Anonim


liputan6online.com
| NTT- Senin (5/10/21) Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Boni Hasudungan mewakili Pemkab Manggarai Timur mengunjungi Ibu Maria Goreti di ruang rawat inap RSUD Ben Mboy Ruteng. Ibu Maria Goreti (43) merupakan warga Golo Meleng Kecamatan Rana Mese, yang menderita sakit cukup serius namun kesulitan biaya untuk pengobatan. Kunjungan Sekda Matim ini merupakan bentuk perhatian dan konsistensi Pemda Matim untuk memastikan tidak ada masyarakat dari Manggarai Timur yang tidak dapat diobati karena tidak memiliki biaya. 


"Setelah mengikuti kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI di Markas Kodim 1612 Ruteng tadi saya langsung kesini (RSUD Ben Mboy) dan bertemu Direktur Rumah Sakit. Sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur saya sampaikan bahwa biaya perawatan Ibu Maria Goreti akan ditanggung oleh Pemda Matim, karena ibu tersebut belum menjadi anggota BPJS Kesehatan. Pemda Matim berterima kasih atas pelayanan yang telah diberikan sampai sejauh ini dan berharap ibu Maria Goreti akan tetap mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhannya.”

Lebih lanjut Sekda Boni menjelaskan bahwa Ibu Maria Goreti dan keluarganya telah didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan. 

"Untuk perawatan kedepan ibu Maria Goreti dan keluarganya telah didaftarkan sebagai anggota BPJS Kesehatan yang iurannya dibayarkan oleh Pemda Matim per tanggal 1 November 2021, kartunya juga sudah terbit. Jadi ibu dan keluarga sekarang focus saja untuk sembuh, tidak usah berpikir untuk biaya pengobatan.” 

Pada kesempatan itu, suami ibu Maria Goreti, Agustinus Sangguk mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur atas perhatian yang diberikan. 

"Puji Tuhan, melalui Pemerintah Manggarai Timur, Tuhan hadir untuk menolong kami. Terima kasih kami untuk kebijaksanaan bapak Bupati Andreas Agas, Wakil Bupati Stefanus Jaghur, dan Sekda Boni Hasudungan. Tidak ada yang bisa kami berikan sebagai bentuk terima kasih selain doa dan terima kasih,” ungkap Agustinus yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu. (L6OC/Eposth Ngaja)
Share:
Komentar

Berita Terkini