liputan6online.com | BREBES- Awal September, Kabupaten Brebes baru mencapai 73 persen berada diperingkat 28, sekarang mencapai 86 persen dan sempat di peringkat 4. Dan, sekarang diperingkat 6 di Jawa Tengah.
Prestasi ini berkat kerja keras seluruh kepala desa beserta perangkatnya.
Demikian disampaikan, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dalam Rapat Koordinasi percepatan penyerapan dana desa di Aula Kecamatan Salem, Kamis (14/10/2021).
"Untuk penyerapan dana desa tahun anggaran 2022, di bulan Januari sudah bisa direalisasikan sehingga akan lebih cepat dalam penyerapannya," kata Idza.
Lebih lanjut dikatakan Idza, fokus penyerapan DD pada kegiatan pengentasan kemiskinan ektrem melalui program padat karya tunai desa (PKTD). Semua kegiatan fisik diupayakan dengan memberdayakan masyarakat setempat agar perekonomian cepat membaik. Jadi bisa mencapai target 0 persen angka kemiskinan Kabupaten Brebes di tahun 2024," sebutnya.
Idza juga mengajak seluruh kepala desa beserta perangkatnya untuk mengejar capaian angka vaksinasi agar level PPKM Di Kabupaten Brebes bisa naik ke level 2.
“Ajak seluruh masyarakat terutama lansia utuk divaksin, karena capaian vaksin lansia baru 33 persen dari target vaksin lansia 40 persen,” ujar Idza.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Brebes Subagya menjelaskan, Rakor Percepatan Penyerapan Dana Desa digelar secara marathon.
Menurut Subagya, membuahkan hasil terlihat dari persentase yang dicapai meningkat signifikan.
Turut hadir pada Rakor, Ketua Dekranasda Brebes AKBP Dr Warsidin, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Brebes Sukirso, Plt Kepala Dinas Perhubungan Brebes Laode Aris Vindar, Kepala Kesbangpol Brebes M Sodiq, Camat Salem Wartoid beserta Fokopimcam dan seluruh kepala desa se Kecamatan Salem. (L6OC/HMS/Casroni)