liputan6online.com | BREBES- Murahnya harga bawang merah di Brebes mengakibatkan para petani bawang merugi. Pasalnya modal yang dikeluarkan para petani sangatlah besar. Disamping itu, petani Keluhkan Murahnya harga bawang merah.
Hal ini mendapat perhatian khusus dari pengurus Nasional ABMI (Asosiasi Bawang Merah Indonesia).
Dalam rapat koordinasi pengurus ABMI mengatakan, terpuruknya harga bawang merah satu bulan akhir dimasa pandemi Covid-19, dikhawatirkan akan menambah terpuruknya perekonomian indonesia, khususnya petani Bawang Merah", Kata Jumarso.
Lanjut di katakan Jumarso, yang mewakili para petani, beberapa yang masuk dalam zona miskin extrim akan berdampak luas dengan keadaan anjloknya harga bawang merah.
Dengan adanya pengembangan kawasan bawang merah diluar Sentra pada tahun 2014 yang lalu, kini petani baru merasakan stock panen Bawang Merah yang melimpah. Dengan tidak di imbangi pasca panen. Dalam hal ini, pemasaran penyerapan Bawang Merah yang lemah mempengaruhi tingkat harga di pasaran.
Menurut H.juwari SP, selaku ketua Asosiasi Bawang Merah indonesia ABMI mengungkapkan, untuk mencari solusi terpuruknya harga bawang merah, pihaknya dalam waktu dekat akan berkirim surat kepada kementerian dan kementerian Perdagangan, agara sekiranya permasalahan cepat dapat di selesaikan dan tidak berlarut-larut sehingga kemiskinan extrim ini tidak semakin meluas dimasa pandemik sekarang. (L6OC/Tashadi)