liputan6online.com | BREBES- Banjir rob di pesisir Kabupaten Brebes, tepatnya di wilayah Desa Randusanga Kulon dan Randusanga Wetan, Kecamatan Brebes, masih belum surut dan hari ini kembali menggenangi wilayah tersebut dengan ketinggian air di pemukiman warga mencapai 40-65 centimeter, Jumat pagi (3/12/2021).
Danramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Kunpriyanto SE menjelaskan, rob yang terjadi mulai pukul 03.30 WIB itu juga melumpuhkan jalur wisata menuju Pantai Randusanga Indah (Parin) Brebes.
“Adapun wilayah yang terdampak rob di Randusanga Kulon meliputi RW. 01 (RT. 01-06) dan RW. 02 (RT. 01-07). Sedangkan di desa tetangganya yaitu Randusanga Wetan, berdampak di RT. 01 RW. 03,” bebernya.
Lanjutnya dikatakannya, hari ini Babinsa bersama anggota BPBD Brebes dan perangkat desa setempat, melanjutkan mendistribusikan bantuan kemanusiaan dari Pemkab Brebes, yang didorong secara door to door dengan menggunakan becak dan perahu karet (LCR).
Ada tambahan bantuan sosial berupa 670 paket sembako. Sehari sebelumnya, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti menyerahkannya secara simbolis di Aula Balai Desa Randusanga Kulon sebanyak 746 paket.
“Total paket sembako yang masih didistribusikan sampai hari ini adalah 1.416 paket untuk 1.416 KK yang mendiami 795 rumah,” tandasnya.
Bantuan tersebut sementara dikhususkan bagi warga Randusanga Kulon yang paling terdampak rob.
Untuk diketahui, rob di wilayah Desa Randusanga Kulon dan Wetan ini disebabkan karena perubahan iklim la nina sehingga memicu tingginya air pasang laut.
Pemkab Brebes sudah menyiapkan rusunawa untuk warga Randusanga Kulon yang terdampak, namun hingga saat ini warga masih memilih untuk bertahan di rumah masing-masing.
Pemkab juga secepatnya akan melakukan peninggian infrastruktur jalan dan juga normalisasi Sungai Sigeleng yang tepat berada di sisi jalan utama menuju Parin. Normalisasi direncanakan akan dikerjakan secara bertahap mulai dari kota yaitu Desa Limbangan sampai ke Parin. (L6OC/Aan/Tashadi)