liputan6online.com | NTT- Mobil operasional milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Manggarai Timur (Matim), terjadi kecelakaan dengan pengendara sepeda motor di ruas jalan Kembur , Borong pada minggu 23/01/2021. Kecelakaan itu terjadi tepatnya di persimpangan ( pertigaan ) menuju terminal Kembur , Kelurahan Satar Peot , Kecamatan Borong.
Salah seorang warga Viki yang sempat menyaksikan kejadian tersebut , menjelaskan bahwa mobil berplat merah tersebut terlihat dikendarai oleh anak dari Kepala Badan (Kaban) BPBD Matim dan sedang melaju menuju terminal Kembur.
“Saat kejadian saya berada di sekitar pertigaan dan melihat langsung peristiwa tersebut. Sepertinya, pengemudi belum lancar betul dalam mengemudikan mobil. Terlihat saat terjadinya tabrakan, dia bukannya mengerem,tapi malah tancap gas, hingga dua korban pengendara sepeda motor sempat terseret beberapa meter,bahkan satu dari kedua korban itu kondisnya terlihat cukup parah. Setelah kejadian mereka langsung dibawa ke rumah sakit " ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Pertus Subin, kepada media ini di membenarkan bahwa yang mengendarai kendaraan dinas tersebut merupakan anaknya.
" Benar bila yang mengendarai mobil tersebut adalah anak saya. Kecelakaan itu terjadi ketika kami pulang dari pasar. Kami dan korban datang dari arah yang berlawanan sehingga terjadi tabrakan. Setelah terjadinya tabrakan, saya langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut dan anggota Polantas dari Polres Matim pun langsung mendatangi TKP," ungkap Petrus.
Lebih lanjut kata mantan sekertaris Dinas kesehatan itu bahwa terkait korban yang dilarikan ke rumah sakit sudah tangani dan mereka sudah keluar.
"Segala urusan sudah selesai dan kami juga sepakat untuk mengurus masalah ini secara kekeluargaan," tutupnya.
Berdasarkan pantauan media ini, kondisi mobil milik Pemerintah Daerah Kabupaten Matim itu mengalami kerusakan ringan, sedangkan kondisi motor milik korban mengalami kerusakan yang cukup parah karena saat kejadian motor tersebut terseret sejauh beberapa meter. (L6OC/Eposth Ngaja)