liputan6online.com | CIREBON- Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Pemantau Kinerja Aparatur Negara Kota Cirebon layangkan surat audiensi terkait adanya Nasabah berinisial 'ISM' yang kehilangan uang sejumlah Rp.27 juta dalam rekening tabungan BRI, Kamis 3 Februari 2022 kemarin.
Ketua DPC LSM PENJARA Kota Cirebon, Yudi Hadi Surachman mengatakan, sebagai sosial control dirinya hadir membantu masyarakat dalam isi suratnya menyampaikan hal terkait Nasabah yang dirugikan baik secara psikis dan materiil atas hilangnya uang tabungan yang ada dalam rekeningnya.
"Hari ini kami layangkan surat Audiensi kepada PT. BRI (Persero), Tbk Cabang Cirebon Jalan Kartini No. 85, Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Kita melayangkan surat ini bertujuan membela masyarakat yang dirugikan, " tegas Yudi Hadi, Senin (07/02/2022).
Lanjut Yudi, sangat disayangkan apa yang telah terjadi. Masyarakat saat ini sudah sangat percaya dengan dunia perbankan sehingga dalam menyimpan uang itu menjadi ketergantungan dengan Bank. Masyarakat sudah tersugesti bahwa jika menyimpan uang di Bank akan aman dan tidak mungkin bisa hilang. Apalagi bank BRI ini dikenal sangat dekat dengan masyarakat sampai ke plosok-plosok juga ada.
"Bank BRI itu ada dimana-mana, hampir setiap kecamatan itu ada, bahkan teras BRI hampir Ada di setiap Desa. Karena hal itu setelah adanya kejadiannya bisa menjadi perhatian masyarakat banyak bahwa menyimpan uang di Bank belum tentu aman. Karena faktanya ini yang terjadi ISM hilang uangnya 27jt," cetusnya.
Dirinya berharap, BRI segera merespon surat Audiensi yang dilayangkan oleh LSM PENJARA Kota Cirebon. Sehingga masyarakat menjadi paham kenapa uang Nasabah bisa hilang dan BRI harus mampu menjawab secara logis dan aturan yang ada. (L6OC/Hani)