Waspada, Banjir Rob di Prediksi Setinggi 2,8 Meter

Editor: Admin author photo

Foto: Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Sugiyono 

liputan6online.com | BELAWAN- Banjir rob diprediksi akan terjadi di wilayah pesisir, khusus-nya di Belawan, Medan Labuhan kemudian di Medan Marelan.

Hal itu dikatakan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Sugiyono, ketika memberikan keterangannya, Kamis (24/4/2025).

Peringatan dini banjir pesisir (rob) yang diakibatkan oleh tinggi-nya aktifitas pasang surut air laut terjadi pada 25 April - 1 Mei 2025.

"Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) yang diakibatkan oleh tingginya aktifitas pasang surut air laut," ujar Sugiono.

Sugiyono mengatakan, banjir rob setinggi 2,8 meter itu akan terjadi dibeberapa wilayah pesisir pada dini hari dan siang hari.

"mengalami pasang rob maksimal selama 5 hari, terhitung mulai esok 25 April sampai 1 Mei," katanya.

Sugiyono juga menjelaskan, banjir Rob mengganggu beberapa jalur transportasi disekitar pelabuhan Belawan dan aktifitas masyarakat akan sedikit terganggu.

"Transportasi akan sedikit terganggu, kemudian kegiatan di pelabuhan juga khususnya kapal-kapal penumpang yang akan bersandar, dan kapal barang yang akan melakukan bongkar muat," imbuh Sugiono.

Dengan pasang setinggi 2,8 m tersebut, Sugiyono menghimbau kepada masyarakat disekitar pesisir untuk mewaspadai dan patuh terhadap setiap peringatan dini yang disalurkan oleh BMKG Belawan dan diteruskan kepala semua lintas daerah.

"Semua sudah kita informasi ke Wilayah Belawan, dan Medan Utara, dan pihak Kecamatan juga sudah mengeluarkan edaran ataupun himbauan yang akan diteruskan juga oleh aparat dibawahnya," ucap Sugiyono.

Sugiyono mengatakan, jika edaran tersebut bukan untuk membuat trauma masyarakat, tapi untuk mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir pasang tersebut.

"Edaran ini bukan untuk membuat rasa trauma, tapi sebagai bentuk himbauan dari BMKG Belawan, agar lebih waspada," imbau-nya.

Sugiyono juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, karena banjir terjadi pada siang hari. 

"Aktifitas masyarakat pastinya akan terganggu, dan dihimbau untuk selalu mengantisipasi dan membersihkan lingkungan, terutama saluran pembuangan air, apabila terjadi pasang akan mudah surut kembali dan turun ke laut, jadi harus tertib terdapat pembuangan sampai," tandasnya. (L6OC/Noi)
Share:
Komentar

Berita Terkini